(Source: Freepik)

Peningkatan penggunaan AI oleh pelaku kejahatan siber untuk melancarkan serangan yang lebih cepat, lebih luas, dan lebih canggih membuat organisasi dan bisnis memikirkan ulang cara mempertahnkan sistem jaringan mereka. Walaupun begitu, AI juga menawarkan solusi ampuh bagi tim keamanan jaringan untuk melawan serangan siber saat ini dan yang akan datang.

Akamai menyoroti tiga fungsi utama bagaimana AI membentuk masa depan keamanan jaringan. Pertama, AI berperan penting dalam meningkatkan pengambilan keputusan terkait keamanan. Dengan kemampuannya menganalisis sejumlah besar data aktivitas jaringan secara cepat, AI dapat memodelkan potensi ancaman dengan lebih efisien. Hal ini memberikan gambaran yang jelas mengenai area rentan dan merekomendasikan tindakan atau kebijakan spesifik untuk memperkuat pertahanan organisasi. Model-model AI baru seperti LARA dan RAG menjanjikan kemampuan yang lebih canggih dalam memahami konteks interaksi dan memprioritaskan kerentanan yang paling mendesak.

Fungsi kedua adalah membuat perlindungan jaringan menjadi lebih otonom. Munculnya agentic AI, yaitu AI yang dapat bertindak secara mandiri untuk mencapai tujuan tertentu, berpotensi mengubah fungsi-fungsi keamanan yang kritikal. Dilatih dengan model bahasa besar (LLM) yang dioptimalkan untuk keamanan jaringan, agentic AI dapat menganalisis aktivitas jaringan secara real-time dan memberikan skor risiko untuk perilaku tertentu. Ketika skor risiko mencapai ambang batas yang ditentukan, sistem AI akan bertindak secara otomatis untuk mengurangi risiko.

Terakhir, AI juga berperan dalam membantu tim keamanan menjadi lebih efisien. AI telah meningkatkan efisiensi operasional keamanan jaringan dalam berbagai cara. Contohnya, chatbot berbasis AI dapat menjembatani kesenjangan komunikasi antara pemilik aplikasi dan tim keamanan dengan menormalisasi bahasa yang berbeda. Selain itu, AI dapat menganalisis perangkat di seluruh jaringan untuk menentukan fungsi spesifik setiap perangkat dan merekomendasikan kebijakan keamanan serta skema segmentasi jaringan yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *